Dokter imbau sekolah beri edukasi makanan sehat cegah obesitas anak

Obesitas anak menjadi masalah yang semakin meningkat di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi obesitas pada anak-anak di Indonesia meningkat dari 5,7% pada tahun 2013 menjadi 12,8% pada tahun 2018. Hal ini menjadi perhatian serius bagi dokter dan tenaga kesehatan, karena obesitas pada anak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Dokter-dokter di Indonesia telah memberikan imbauan kepada sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi tentang makanan sehat kepada anak-anak. Edukasi ini diharapkan dapat membantu mencegah terjadinya obesitas pada anak-anak dan membentuk pola makan yang sehat sejak dini.

Makanan sehat merupakan salah satu kunci utama dalam mencegah obesitas pada anak-anak. Anak-anak perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks. Selain itu, mereka juga perlu diberitahu tentang bahaya mengonsumsi makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan garam.

Edukasi tentang makanan sehat juga perlu melibatkan orang tua, guru, dan masyarakat sekitar. Orang tua perlu memberikan contoh pola makan yang sehat kepada anak-anak dan memperhatikan asupan gizi anak-anak mereka. Guru di sekolah juga perlu memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya pola makan yang sehat dan memberikan contoh dengan menyediakan makanan sehat di kantin sekolah.

Dengan edukasi yang tepat tentang makanan sehat, diharapkan dapat membantu mengurangi angka obesitas pada anak-anak di Indonesia. Dokter dan tenaga kesehatan akan terus memberikan dukungan dan bimbingan kepada sekolah-sekolah dalam memberikan edukasi tentang makanan sehat kepada anak-anak. Sehingga, generasi masa depan dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan terhindar dari masalah obesitas.