Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) telah menekankan pentingnya pelestarian kekayaan rempah sebagai bagian dari warisan budaya bangsa Indonesia. Rempah-rempah telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia, baik dalam bidang kuliner maupun pengobatan tradisional.
Sebagai negara kepulauan dengan beragam suku dan budaya, Indonesia memiliki kekayaan rempah yang sangat beragam. Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, lada, dan kemangi telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai macam masakan dan minuman tradisional. Selain itu, rempah-rempah juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak dapat diabaikan.
Namun, sayangnya keberagaman rempah-rempah ini terancam punah akibat perubahan pola konsumsi masyarakat yang cenderung lebih memilih produk-produk instan dan praktis. Hal ini membuat tanaman rempah-raempah semakin sulit ditemukan dan mengancam keberlangsungan warisan budaya kuliner Indonesia.
PDPI menegaskan pentingnya pelestarian kekayaan rempah sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Selain itu, PDPI juga mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali menghargai rempah-rempah sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.
Dengan melestarikan kekayaan rempah, bukan hanya keberagaman kuliner Indonesia yang terjaga, tetapi juga warisan budaya yang menjadi identitas bangsa. Oleh karena itu, PDPI mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga dan melestarikan kekayaan rempah sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.