Memilih makanan yang sehat dan bergizi untuk anak tidak selalu mudah. Terkadang anak cenderung memilih makanan yang kurang sehat atau bahkan memilih untuk tidak makan sama sekali. Hal ini tentu menjadi masalah bagi para orangtua yang ingin memberikan asupan makanan yang baik bagi anak-anak mereka.
Salah satu trik yang bisa dilakukan agar anak tidak pilih-pilih makanan adalah dengan menerapkan metode Raniah Alaydroes. Metode ini dikembangkan oleh seorang ahli gizi yang memiliki pengalaman dalam menangani anak-anak yang sulit makan.
Pertama-tama, penting untuk memperhatikan variasi makanan yang diberikan kepada anak. Berikanlah makanan yang beragam dan seimbang, termasuk sayur-sayuran, buah-buahan, protein, karbohidrat, dan lemak sehat. Dengan memberikan variasi makanan, anak akan lebih tertarik untuk mencoba berbagai macam makanan dan tidak memilih-pilih makanan.
Selain itu, libatkan anak dalam proses memilih dan menyiapkan makanan. Ajak anak untuk ikut berbelanja dan memilih makanan yang akan dimasak. Jika anak merasa terlibat dalam proses memilih makanan, mereka akan lebih termotivasi untuk mencoba makanan yang telah dipilihnya sendiri.
Selain itu, penting juga untuk memberikan contoh yang baik kepada anak. Jika orangtua menghindari makanan yang kurang sehat dan lebih memilih makanan yang bergizi, anak akan lebih cenderung untuk mengikuti contoh orangtuanya. Jadi, jadilah teladan yang baik bagi anak-anak dalam hal memilih makanan yang sehat.
Terakhir, jangan pernah memaksa anak untuk makan. Berikanlah pilihan yang sehat dan biarkan anak memilih makanan yang mereka sukai. Jika anak tidak mau makan, jangan marah atau memaksa mereka. Biarkan mereka makan sesuai dengan nafsu makan mereka sendiri.
Dengan menerapkan trik Raniah Alaydroes ini, diharapkan anak-anak tidak akan pilih-pilih makanan dan lebih tertarik untuk mencoba makanan yang sehat dan bergizi. Dengan memberikan asupan makanan yang baik, anak akan tumbuh kembang dengan sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orangtua dalam mengatasi masalah anak yang pilih-pilih makanan.