Indonesia, sebagai negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, tidak bisa menutup mata terhadap kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di tanah air. Oleh karena itu, pada peringatan Hari HAM Sedunia, kita sebagai masyarakat Indonesia harus terus menuntut penyelesaian kasus-kasus HAM yang belum terungkap dan terungkap namun tidak mendapatkan keadilan.
Peringatan Hari HAM Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Desember setiap tahunnya merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk mengingatkan pemerintah dan aparat hukum tentang pentingnya penegakan hukum dalam kasus-kasus HAM. Kasus-kasus seperti penculikan, pembunuhan, dan penghilangan paksa yang terjadi di masa lalu harus segera diusut tuntas dan pelakunya harus diadili sesuai hukum yang berlaku.
Selain itu, kita juga perlu mengingatkan pemerintah untuk tidak melupakan korban-korban pelanggaran HAM yang masih berjuang untuk mendapatkan keadilan. Mereka yang telah kehilangan hak-haknya harus mendapatkan perlindungan dan penegakan keadilan dari pemerintah. Keadilan harus ditegakkan untuk semua, tanpa pandang bulu dan tanpa tebang pilih.
Penyelesaian kasus-kasus HAM bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat hukum, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai masyarakat. Kita harus terus memberikan dukungan dan tekanan kepada pemerintah agar kasus-kasus HAM dapat diselesaikan dengan adil dan transparan. Kita tidak boleh diam dan acuh terhadap pelanggaran HAM yang terjadi di sekitar kita.
Sebagai negara demokratis, Indonesia harus menegakkan supremasi hukum dan menghormati hak asasi manusia. Dengan menuntut penyelesaian kasus-kasus HAM pada peringatan Hari HAM Sedunia, kita menegaskan komitmen kita untuk memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia bagi semua orang. Mari kita bersatu dalam memperjuangkan keadilan dan penegakan HAM di Indonesia. Selamat Hari HAM Sedunia!