Olahraga intermiten, atau yang sering disebut juga dengan high-intensity interval training (HIIT), merupakan salah satu jenis olahraga yang sedang populer belakangan ini. Dengan konsep melakukan latihan secara intensif selama beberapa waktu tertentu kemudian istirahat sejenak sebelum melanjutkan latihan lagi, olahraga ini diklaim mampu memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Namun, selain manfaat kesehatan fisik, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa olahraga intermiten juga memiliki manfaat kognitif yang lebih tahan lama. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of California, Irvine menemukan bahwa partisipan yang rutin melakukan olahraga intermiten selama 6 minggu mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan kognitif mereka.
Selama penelitian, para partisipan melakukan sesi latihan HIIT selama 20 menit, tiga kali seminggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka mengalami peningkatan yang signifikan dalam konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan berpikir secara lebih jernih. Hal ini dikaitkan dengan peningkatan aliran darah dan oksigen ke otak selama latihan intensif, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Manfaat kognitif dari olahraga intermiten ini diyakini lebih tahan lama dibandingkan dengan olahraga aerobik biasa. Hal ini karena latihan HIIT dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru dan meningkatkan konektivitas antar sel-sel otak. Selain itu, olahraga ini juga dapat meningkatkan kadar hormon serotonin dan dopamin yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres, sehingga berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik.
Dengan demikian, olahraga intermiten tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga memiliki manfaat yang signifikan untuk kesehatan kognitif. Jadi, jika Anda ingin meningkatkan kemampuan berpikir Anda dan menjaga kesehatan otak Anda, cobalah untuk rutin melakukan olahraga intermiten dalam rutinitas latihan Anda.